BAVETLINE - Lubang kecil yang ada di beberapa bagian telinga, umumnya identik dengan tindik.
Namun, sebagian orang memiliki lubang kecil yang terletak di bagian atas telinga.
Kondisi seperti ini terbilang langka, karena tak semua manusia terlahir dengan lubang kecil di telinga atasnya. Fenomena ini disebut sinus preauricular, seperti adanya lesung pipi di wajah.
Frekuensi sinus preauricular berbeda-beda di tiap negara, tergantung pada populasinya: 0,1 - 0,9% di Amerika Serikat; 0,9% di Inggris; dan 4 - 10% di Asia dan sebagian Afrika. Secara teknis sinus preauricular merupakan bawaan sejak lahir dan turun temurun. Total hanya 5% orang di dunia yang memiliki sinus preauricular.
Seperti dikutip dariThe Sun, 13 Maret 2018, sinus preauricular pertama kali didokumentasikan pada tahun 1864 oleh ilmuwan bernama Van Heusinger.
BACA JUGA : Prediksi Dynamo Kyiv Vs Lazio 16 Maret 2018
Menurut ahli biologi evolusioner, Neil Shubin, lubang kecil di telinga itu bisa jadi berasal dari sisa evolusioner insang ikan. Meski demikian, tak ada yang perlu dikhawatirkan apabila Anda memiliki sinus preauricular.
Namun, jika lubang tersebut terinfeksi, pertolongan pertama cukup dilakukan dengan antibiotik saja.
Sinus preauricular umumnya terdapat di kedua daun telinga. Berdasarkan sebuah penelitian, sinus preauricular paling sering muncul di telinga sebelah kanan.