Selain mengambil Amandine Cattleya Billy tanpa izin, seminggu setelah ibu kandungnya meninggal dunia, Maryke Harris Pohu juga menyatakan Tyas Mirasih ambil surat-surat penting milik cucunya. Benarkah ada motif penguasaan harta di balik tindakan Tyas?
“Surat-surat semua yang berhubungan dengan Amandine, mulai dari akta kelahiran, paspor, surat nikah orang tuanya dan asuransi semua ada di tangan Tyas. Tyas pergi ke Bandung, bilangnya mau ambil baju Amandine, tapi ternyata mengambil surat-surat penting dan sempat minta uang Rp30 juta,” ungkap Maryke di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (9/3).
Ayah kandung Amandine, mendiang Billy Arifin Pohu, memang merupakan pengusaha sukses. Setelah istrinya, Sysilia Supriyadi, meninggal dunia, maka Amandine menjadi satu-satunya ahli waris harta ayahnya. Maka Maryke Harris Pohu selaku nenek Amandine merasa perlu melindungi Amanda.
“Saya ikhlas harta dikuasai ibu kandungnya Amanda sekaligus istri Billy, walau sakit hati dengan perlakuan Sysilia. Tapi sekarang saya perlu bergerak karena anak ini yatim piatu, saya harus minta hak asuhnya, karena saya nggak mau dia ada di tangan yang salah. Anak ini nggak mungkin diperebutkan kalau nggak ada sesuatu,” pungkas Maryke.