BAVETLINE - Metha Novita Handayani ditemukan tewas di Bukit Delima 9 No 17, RT 3/RW 8, Perumahan Permata Puri, Beringin, Ngaliyan, Semarang, pada Kamis (1/3/2018) pagi.
Dua terduga pembunuhnya sudah ditangkap oleh anggota Polsek Banyumanik Semarang pada Sabtu (3/3/2018).
Mereka adalah L (16) dan kekasihnya R (23).
Dilansir Tribunjateng.com, berikut Grid.ID rangkum fakta-fakta tentang terduga pembunuh Metha.
(Baca juga: Prediksi Borussia Dortmund Vs Salzburg 9 Maret 2018)
L adalah mantan ART Metha.
Kustantoniyah (67) ibunda Metha mengatakan L telah bekerja selama 3 bulan. Namun, hanya satu bulan L total membantu kegiatan rumah tangga dan menginap di kediaman Metha.
L juga kerap didatangi kekasihnya dan sering berduaan di depan rumah.
"Kalau pacaran di depan sini, kadang di pos ronda situ, dan pakaiannya celana yang minim itu, nah tetangga pada ngomongin, Metha juga kan yang nggak enak," jelas Kus.
Dari alasan itulah kemudian Metha memutuskan untuk tidak lagi memakai jasa L.
Sepengetahuan Kus, anaknya memutuskan untuk memecat L juga dengan cara yang halus.
Setelah diamankan polisi, L kemudian diberi pertanyaan. Namun, ada yang aneh dengan tingkah L hingga membuat petugas heran.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Banyumanik AKP Andi, L tersenyum sendiri tanpa sebab saat menjawab pertanyaan polisi.
"Kesannya seperti orang 'kurang genep' waktu itu," tutur AKP Andi dikutip dari Tribunjateng.com.
Walau begitu L dan R tetap menjawab semua pertanyaan yang diajukan petugas dengan jelas.
Di masa kecilnya, L ternyata memang dikenal bandel. Hal itu dikatakan oleh kakak ipar L, Istito (29).
Istito mengatakan adik iparnya itu mulai susah dipantau dan diatur setelah tidak tamat SD. Namun, ia merasa ulah adiknya semakin menjadi sejak berpacaran dengan R (*)